Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benny: Justru Capim KPK Melobi DPR

Kompas.com - 16/12/2011, 11:21 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Dewan Perwakilan Rakyatmenyerang balik pernyataan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mengenai ada intervensi oleh legislatif dalam penanganan kasus korupsi di KPK.

Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mengatakan, justru pimpinan KPK jilid II pernah melobi para anggota Komisi III ketika masih menjadi calon pimpinan (capim). Lobi-lobi juga dilakukan capim jilid III yang akan dilantik hari ini di Istana Negara.

"Yang terjadi itu malah capim KPK suka datang ngelobi DPR. (Capim) yang kemarin (jilid III) termasuk. Yang dulu-dulu juga. Termasuk Bibit (Samad Riyanto) juga ngelobi," kata Benny sebelum rapat paripurna di kompleks DPR, Jakarta, Jumat (16/12/2011).

Benny dimintai tanggapan pernyataan dua pimpinan KPK yang akan pensiun, yakni Bibit S Riyanto dan M Jasin, bahwa ada intervensi selama empat tahun menjabat. Intervensi itu berasal dari sejumlah pihak, seperti eksekutif, legislatif, dan elemen masyarakat.

Benny mengatakan, bagi anggota Dewan, lobi-lobi hal yang lumrah. Ketika ditanya apakah ada janji-janji dari para capim dalam lobi itu, Benny menjawab, "Tanya kepada yang melobi."

Benny mengatakan, Bibit dan Jasin harus menjelaskan kepada publik siapa saja anggota Dewan yang mengintervensi KPK. Selain itu, kata politisi Partai Demokrat itu, harus dijelaskan apa bentuk intervensi yang dimaksud.

"Apakah Dewan kalau mempertanyakan di rapat resmi itu dikatakan intervensi? Apa mempertanyakan transparansi dan logika hukum di balik proses hukum yang mereka lakukan itu intervensi? Apakah kalau tanya lewat telepon betul tidak si ini ditangkap itu intervensi?" tanya Benny.

"Jangan sebar rumor. Saya minta KPK menjelaskan intervensinya seperti apa agar tidak menimbulkan prasangka buruk," kata Benny.

"Agar tak rumor juga, apa bentuk lobi para capim itu?" tanya wartawan.

"Saya tak akan menjelaskan sebelum mereka menjelaskan apa bentuk intervensinya," jawab Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

    Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

    Nasional
    Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

    Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

    Nasional
    Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

    Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

    Nasional
    Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

    Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

    Nasional
    Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

    Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

    Nasional
    745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

    745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

    Nasional
    Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

    Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

    Nasional
    Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

    Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

    Nasional
    Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

    Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

    Nasional
    Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

    Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

    Nasional
    Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

    Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

    Nasional
    Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

    Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

    Nasional
    Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

    Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

    Nasional
    Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

    Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

    Nasional
    PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

    PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com