Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel di Yogyakarta Mulai Dipesan Wisatawan

Kompas.com - 08/12/2011, 16:36 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah hotel kelas bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menerima pesanan kamar dari wisatawan yang akan merayakan libur akhir tahun 2011. "Wisatawan memesan kamar hotel sejak awal karena takut tidak memperoleh kamar mengingat biasanya pada  masa libur akhir tahun sekaligus menyambut datangnya tahun baru hotel selalu penuh," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Istidjab M Danunagoro di Yogyakarta, Kamis (8/12/2011).

Menurut Istidjab, pada saat puncak kunjungan wisatawan tersebut memang kamar hotel, baik kelas bintang maupun melati selalu penuh, sehingga pihak manajemen hotel menolak banyak wisatawan yang ingin menginap. "Apalagi, kebanyakan wisatawan yang menginap di hotel di daerah ini jelas akan merayakan pergantian tahun dari 2011 ke 2012," katanya.

Istidjab memaparkan, pengelola hotel di Yogyakarta memang sejak jauh hari sudah menyiapkan penyambutan wisatawan dengan mengagendakan sejumlah acara hiburan  yang dikemas dalam gala dinner Old and New Year. "Jadi, pihak hotel akan memberikan layanan sebaik-baiknya untuk memeriahkan pergantian tahun tersebut," katanya.

Hotel di Yogyakarta, baik kelas bintang maupun melati terus bertambah jumlahnya seiring dengan pembangunan hotel baru di daerah ini. "Desember 2011 atau akhir tahun ini ada empat hotel kelas bintang yang diresmikan dengan jumlah seluruhnya sebanyak 700 kamar. Dengan demikian diharapkan wisatawan yang akam merayakan tutup tahun 2011 tidak akan kesulitan memperoleh kamar hotel," katanya.

Dalam dua tahun ke depan di Daerah Istimewa Yogyakarta akan memperoleh tambahan 23 hotel baru, yang masing-masing selesai dibangun pada 2012 dan 2013. "Namun demikian, dengan makin bertambahnya jumlah hotel di daerah ini, diharapkan tidak ada persaingan tidak sehat antarhotel karena jika hal itu terjadi akan memperburuk citra pariwisata  di daerah ini," tambah Istidjab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com