Pria Korban Bakar Diri Sulit Disembuhkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria yang melakukan aksi bakar diri di depan Istana Negara, Rabu kemarin, sulit untuk disembuhkan karena kondisi luka bakar yang serius.

"Kondisi terakhir, jadi kalau keadaan sekarang pasien umumnya buruk, sekarang dimasukan alat bantu nafas. masalah lain sistem jantung dan pembuluh darahnya masih kita perbaiki, luka bakarnya 98 persen seluruh badan" ujar Prof. Dr. Akmal Taher Sp.U, Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Kamis (8/12/2011).

Namun Akmal mengaku akan terus melakukan usaha untuk merawat pria yang belum diketahui identitasnya tersebut. "Sekarang sudah dibuat nggak sadar buat bantu nafas, kita bantu semaksimal mungkin, luka bakar seperti ini sangat sulit untuk dikembalikan," tambahnya.

Hingga kamis siang, pria yang diperkirakan berumur 45 tahun tersebut masih dirawat di ICU RSCM unit luka bakar, dan tidak seorangpun kecuali dokter bisa menemui korban. Belum ada pihak keluarga atau kerabat yang datang untuk menjemput korban.