Obyek Diduga Bus Coba Ditandai Lagi

TENGGARONG, KOMPAS.com- Pencarian korban ambruknya Jembatan Mahakam II atau Jembatan Kartanegara di Kalimantan Timur, Minggu (4/12/2011), difokuskan untuk menandai obyek yang diduga bus. Pencarian obyek seharusnya pada Sabtu kemarin, namun urung dilakukan karena kuatnya arus bawah Sungai Mahakam, dan juga turun hujan deras.

Penandaan pun bergeser sehingga harus dilakukan lagi hari ini. Side scan sonar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendapati 13 obyek yang diduga kendaraan tenggelam di sekitar jembatan. Salah satunya obyek sepanjang 5,7 meter yang diduga bus.

Penyelam akan memasang penanda ring buoy pada obyek, untuk memudahkan pemasangan sling. Setelah sling dipasang, yang berarti obyek terikat, maka crane diturunkan untuk menarik obyek tersebut. Dengan demikian, penyelam lebih leluasa mencari.

Namun, menandai obyek pun sulit karena arus deras dan jarak pandang di dalam air nol. Tanda yang sudah dipasang pun, menjadi bergeser. "Tingkat kesulitan cara ini tinggi. Tidak ada kasus seperti ini terjadi, sehingga opsi-opsi penyelamatan kami coba," ujar Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional Marsekal Pertama Sunarbowo Sandi.