Busyro Siap Jadi Ketua atau Wakil KPK

JAKARTA, KOMPAS.com — Busyro Muqoddas menyatakan masih bersedia menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga akhir masa jabatan tahun 2014.

Hal itu dikatakan Busyro saat agenda klarifikasi di Komisi III DPR, Jumat (2/12/2012) siang.

Pernyataan itu disampaikan Busyro menanggapi pertanyaan Ketua Komisi III Benny K Harman, apakah dia masih bersedia menjadi pimpinan KPK dan dipilih menjadi Ketua KPK.

Penegasan Busyro, kata Benny, diperlukan agar jangan sampai ada penolakan dari Busyro atas apa pun keputusan Komisi III nantinya. "Nanti Pak Busyro mengundurkan diri, jadi masalah," kata Benny.

Mengenai jabatan Ketua KPK, Busyro menjawab, "Saya siap menerima amanat apa pun, baik dari pimpinan maupun anggota Komisi III, baik sebagai wakil ketua maupun Ketua KPK terpilih. Itulah jawaban saya."

Mendengar jawaban Busyro, Benny menanyakan kepada semua anggota Komisi III, "Apakah kita menerima penegasan saudara Busyro?"

"Terimaaaa...," jawab para anggota serentak disambut pemukulan palu oleh Benny.

Sebelumnya, Busyro menyampaikan surat kepada Komisi III yang berisi pemberitahuan tidak bisa menghadiri acara klarifikasi lantaran harus mengikuti rapat kerja dengan KPK hingga Jumat sore. Dalam surat tertanggal 1 Desember 2011 itu juga, Busyro menyatakan bersedia kembali menjadi pimpinan KPK.

Busyro mulai menjabat menjadi Ketua KPK sejak Desember 2010. Masa jabatan yang bersangkutan pernah dipermasalahkan apakah selama empat tahun atau hanya mengisi sisa masa jabatan mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, hingga pertengahan Desember 2011.

Akhirnya, Mahkamah Konstitusi memutuskan masa jabatan Busyro selama empat tahun atau hingga 2014 .