Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puslabfor Kumpulkan Barang Bukti

Kompas.com - 01/12/2011, 21:55 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengungkapkan saat ini tim Pusat Laboratorium dan Forensik dari Markas Besar Polri tengah mengumpulkan barang-barang bukti paska rubuhnya Jembatan Kartanegara di Tenggarong, Kalimantan Timur. Barang bukti tersebut diutamakan bahan material yang digunakan dalam pembangunan jembatan yang ambruk tersebut.

"Terkait barang bukti yang ada di lapangan, ini kan perlu diteliti, terutama bahan material yang digunakan, ini kan perlu diteliti secara seksama tim labfor," ujar Boy di Jakarta, Kamis (1/12/2011).

Boy menyatakan, terkait barang bukti material itu belum dapat disimpulkan apakah bahan bangunan yang digunakan adalah bahan yang mudah rapuh. Apalagi, jembatan tersebut telah membentang di atas Sungai Mahakam sejak 10 tahun lalu.

"Kita belum lihat, belum bisa kesimpulan itu. Jembatan kan sudah selesai 10 tahun lalu, kemudian terjadi katakanlah seandainya terjadi kerapuhan kan akan kita teliti lebih lanjut bagaimana perencanaannya, pelaksanaannya dan kenapa bisa rapuh," sambungnya.

Sementara itu ditanya mengenai indikasi korupsi dalam proyek awal pembangunan jembatan tersebut, Boy mengaku polisi belum menemukannya. Masih ditunggu fakta dan bukti kuat untuk menemukan indikasi tersebut. "Belum bisa disimpulkan telah terjadi pelanggaran pidana apa dalam peristiwa ini. Tapi dugaan-dugaan ini masih diasumsikan dengan tetap melihat kepada fakta-fakta," pungkas Boy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com