Malam Berpacar Akhiri Siraman Aliya

JAKARTA, KOMPAS.com - Seusai melakukan acara malam midodareni yang dilangsungkan di kediaman Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan, acara malam berpacar atau ningkuk dimulai.

Berpacar yang merupakan prosesi adat Palembang tersebut merupakan akhir dari seluruh rangkaian upacara siraman Siti Rubi Aliya Rajasa. Acara berpacar atau ningkuk artinya berkumpul atau silaturahim dan merupakan salah satu tradisi masyarakat yang bermukim di pesisir Sungai Komering, Palembang.

Malam berpacar tersebut biasanya dimulai setelah rombongan calon mempelai lelaki berpamitan. Dalam acara itu, keluarga besar mempelai wanita akan mewarnai kuku calon pengantin wanita dengan pacar berwarna merah tua.

Selain keluarga besar, beberapa teman Aliya juga meramaikan acara tersebut sebagai bentuk perpisahan dari calon mempelai wanita.

"Berpacar yaitu adalah adat palembang. Jadi putri saya dengan teman-temannya, adat itu melambangkan hari-hari terakhir dari masa gadisnya," kata Hatta Rajasa, ayah Aliya di kediamannya Fatmawati Golf Residence, Jakarta, Selasa (22/11/2011).

Tamu yang hadir dalam acara tersebut berjumlah 150 orang, yang terdiri dari 50 anggota keluarga, 50 tamu undangan, dan 50 orang relasi.

Siti Rubi Aliya Rajasa dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) akan melakukan akad nikah  akad nikah di Istana Cipanas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11/2011) pada pukul 10.00 WIB. Resepsi pernikahan keduanya akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Sabtu (26/11/2011) pukul 19.00 WIB.