Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percayalah, Setiap Anak Bisa Menjadi Pemimpin!

Kompas.com - 02/11/2011, 09:27 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Yayasan Dunamis Mitra Pertiwi Andiral Purnomo mengatakan, ada sebuah komponen bernama 7 habits (tujuh kebiasaan) dalam program The Leader in Me yang diterapkan di Sekolah Dasar Standar Nasional 12 Benhil, Jakarta,  menuju sekolah kepemimpinan berbasis karakter pertama di Indonesia. Dunamis menjadi pendamping sekolah tersebut.

7 habits yang dimaksud adalah jadilah proaktif, mulai dengan tujuan akhir, dahulukan yang utama, berpikir menang-menang, mengerti baru dimengerti, sinergi, dan mengembangkan diri.

Akan tetapi, kata Andiral, hal utama yang harus dilakukan adalah mengubah mindset seluruh komponen yang terlibat di sekolah dan orangtua bahwa anak-anak adalah pemimpin.

"Yang diubah believe-nya dulu, anak adalah pemimpin. Itu yang kita tanamkan agar anak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri," kata Andiral, Selasa (1/11/2011), di Sekolah Dasar Standar Nasional (SDSN) 12 Benhil.

Ia menjelaskan, perlu digunakan pendekatan secara menyeluruh untuk menanamkan believe tersebut. Selain itu, ada enam komponen yang harus diperhatikan untuk membuat karakter kepemimpinan menjadi sebuah budaya.

Komponen pertama untuk menumbuhkan budaya karakter kepemimpinan kepada para siswa di sekolah adalah panutan orang dewasa di lingkungan sekolah mulai dari guru, staf, hingga kepada orangtua di rumah harus menjadi contoh teladan.

Kedua, melalui bantuan visual (visual environment). Bagaimana sekolah harus menyuguhkan kesan kuat mengenai karakter kepemimpinan melalui pesan bergambar.

"Pesan itu harus kuat agar semua siswa ingat bahwa mereka adalah pemimpin," ujarnya.

Lalu yang ketiga dan keempat, ujarnya, lebih kepada metode pengajarannya, yaitu kurikulum dan instruksi bagaimana secara periodik seminggu sekali siswa mendapatkan pelajaran mengenai leadership.

"Ada mata pelajaran khusus mengenai kepemimpinan, tetapi yang paling penting dalam instruksi adalah bagaimana dalam setiap pelajaran disisipkan mengenai karakter kepemimpinan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com