Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Jenderal TNI Dimutasi

Kompas.com - 18/10/2011, 16:00 WIB
Iwan Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 21 Perwira Tinggi (Pati) TNI dimutasi untuk berbagai posisi dan persiapan pensiun. Pusat Penerangan Mabes TNI menjelaskan, Selasa (18/10/2011), mutasi dilakukan berdasarkan  Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/795/X/ 2011 tanggal 17 Oktober 2011.

Secara umum, mutasi kali ini meliputi 5 Pati di Mabes TNI, 9 Pati di TNI AD, 1 Pati di TNI AL, 2 Pati di TNI AU, 2 Pati di BIN, 1 Pati di Kemhan RI, dan 1 Pati di Kemenko Polhukam RI.

Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut: 8 Pati mutasi antarjabatan dalam pangkat yang sama, di antaranya:

1. Letjen TNI Marciano Norman dari Dankodiklat TNI AD menjadi Staf Khusus Kasad

2. Mayjen TNI Murdjito dari Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI menjadi Pangdam V/Brw

3. Mayjen TNI Zahari Siregar dari Wairjen TNI menjadi Kas Kostrad

4. Brigjen TNI Robby Win Kadir dari Staf Khusus Kasad menjadi Kasdam XII/Tpr

5. Marsma TNI Wahyudin K dari Kas Gartap II/Bdg menjadi Asdep 4/IV Koordinasi Potensi Pertahanan dan Integritas Nasional Kemenko Polhukam RI

6. Brigjen TNI Zamzani dari Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) NAD BIN menjadi Pati BIN,

7. Brigjen TNI Basyarudin Djumaya dari Pati BIN menjadi Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) NAD BIN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com