Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iri Melihat Nyamannya Bersepeda di Eindhoven

Kompas.com - 17/10/2011, 02:36 WIB

Windoro Adi

Di halaman depan Gereja Santa Chatarina, Eindhoven, Belanda, di satu tiang besi tersandar sepeda onthel perempuan warna hitam. Sepeda dirantai. Di bagian kerangka utamanya hanya tertulis ”Old Dutch”. Meski demikian, onthel tersebut belum tua karena garpunya berbentuk garpu sepeda gaya 2000-an.

Jalanan di sekitar gereja berwarna merah gelap. Hal ini menandai semua jalanan di sana untuk jalur sepeda. Gereja terletak di antara puluhan bangunan tua bertembok telanjang bata merah. Sebagian besar bangunan tua ini dijadikan kafe-kafe mungil, museum, galeri, dan toko-toko fesyen.

Letak gereja tak jauh dari kompleks Piazza Center di Jalan 18 Septemberplein. Piazza menandai jantung kota Eindhoven. Sekitar Piazza menjadi kawasan bebas kendaraan bermotor. Yang boleh melintas di kawasan itu hanya sepeda dan pejalan kaki.

Kawasan De Bergen, Wilhilminaplein, Dommelstraat, Willemstraat, Groteberg, Kleine Berg, sampai Kerkstraat. Semua lorong jalan di sana lapang, bersih, dan nyaman untuk bersepeda atau berjalan kaki, seperti terasa pada Senin (26/9) pagi.

Pukul 06.30 di sana, puluhan pesepeda dengan busana dinas, harian, sampai busana santai terus hilir mudik. Kaum lanjut usia duduk-duduk di taman dekat Piazza, menikmati cahaya matahari. Beberapa ibu muda dengan sepatu bot berbulu domba mendorong kereta bayi.

Sampai pukul 09.00, toko-toko fesyen belum buka, tetapi kafe-kafe yang menata bangku- bangku hingga jalanan sudah ramai dikunjungi tamu yang sarapan atau sekadar minum kopi dan merokok.

Negeri sepeda

Belanda memang dikenal sebagai salah satu negeri sepeda. Setiap warga rata-rata punya dua sepeda. Ruas jalan di Eindhoven terbagi sama lebarnya antara jalur mobil dan bus, jalur sepeda, dan jalur pedestrian. Lebar tiap-tiap jalur 4 meter. Jalan sepeda diberi warna merah gelap seperti warna pada jalur bus transjakarta di Jakarta.

Semua tempat usaha di Eindhoven menyediakan tempat parkir sepeda yang luasnya melebihi tempat parkir mobil. Setiap persimpangan jalan dilengkapi dengan lampu rambu lalu lintas untuk sepeda. Di Piazza, pengemudi sepeda bahkan bebas naik turun tangga elevator, menyusuri gerai-gerai di mal tersebut. Di kawasan permukiman, sepeda ditambatkan pada besi-besi tambatan bak tambatan kuda-kuda tunggang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com