Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesaikan Melalui Dialog Damai

Kompas.com - 12/10/2011, 01:56 WIB

BOGOR, KOMPAS - Penyelesaian kasus sengketa bangunan Gereja Kristen Indonesia Taman Yasmin di Kota Bogor, Jawa Barat, hendaknya dengan cara damai dan mengedepankan dialog yang saling menghargai. Selain itu, keputusan hukum yang sudah diambil hendaknya dihargai.

Moderator Dewan Gereja Sedunia Walter Altmann mengatakan hal tersebut saat mengunjungi gedung Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin, Selasa (11/10). Walter melihat bangunan gereja yang belum rampung itu dari luar pagar karena bangunan disegel Pemerintah Kota Bogor. Petugas dari Polres Bogor Kota dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor menjaga lokasi itu.

Setelah melihat selama beberapa menit, Walter menyampaikan pernyataan sikapnya di hadapan sejumlah jemaat GKI Taman Yasmin dan wartawan yang hadir. Dia berharap semua pihak membangun dialog guna mencari solusi. Namun, dialog itu hendaknya didasari pada semangat perdamaian dan saling menghormati satu sama lain.

Walter mengaku mendapat informasi bahwa Pemkot Bogor awalnya sudah memberi izin pendirian GKI Taman Yasmin, tetapi ia tidak tahu mengapa pemerintah bisa berubah sikap. Dia berharap keputusan Mahkamah Agung yang memenangkan GKI Taman Yasmin bisa dihargai.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Bambang Gunawan mengaku belum mendapat laporan soal kunjungan itu. Namun, ia menyambut baik usulan dialog itu. ”Itu lebih bagus, mencari penyelesaian yang baik,” tutur Bambang.

Terkait insiden antara Satpol PP dan jemaat GKI Taman Yasmin, Minggu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Iman Imanuddin mengatakan, penyidik Polres Bogor Kota sudah memeriksa enam saksi dari pihak Satpol PP dan GKI Yasmin. Ketika itu, Kepala Satpol PP Kota Bogor Bambang B melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan ”J”, jemaat GKI Yasmin. ”J” juga melaporkan Bambang ke polisi dengan dugaan menghalangi beribadah. (gal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com