PN Bandung "Diserbu" Spanduk

BANDUNG, KOMPAS.com — Pada hari pembacaan vonis bagi terdakwa korupsi sekaligus Wali Kota Bekasi nonaktif, Mohtar Mohamad, PN Bandung yang menjadi lokasi persidangan dikepung oleh spanduk. Spanduk itu hampir semuanya memberi dukungan kepada Mohtar.

Menurut pantauan Kompas, Selasa (11/10/2011), spanduk dipasang di ruas jalan antara Pasar Cihapit dan persimpangan ke Masjid Istiqomah. Ada spanduk yang menghadap jalan sehingga terbaca oleh pengendara, tetapi ada juga yang menghadap ke arah gedung pengadilan.

Beberapa isi spanduknya "Rakyat Miskin Menanti Kelanjutan Pendidikan dan Kesehatan Gratis" oleh Gerakan Rakyat Miskin Bekasi (Geram). Ada juga "Kita Rebut Kembali Piala Adipura 2012" oleh Gerakan Masyarakat Peduli Akhlak Mulia (GMPAM) Kota Bekasi. Di sisi lain ada "Pejuang Modernisasi Kota yang Maju Bersatu" oleh Masyarakat Pemerhati Pembangunan Kota Bekasi.

Spanduk yang menarik ada di pintu timur pengadilan yang bertuliskan "Nyang Ngerase Dirinye Orang Bekasi Kudu Bangga Ame Bang H Mochtar Mohamad Pejuang Nyang Bikin Bekasi Nyohor di Dunia Karna Idenya Ngatasin Pemanasan Global" yang dibuat Keluarga Besar Pejuang 45 HM Aseni.

Apa pun tujuannya, semoga spanduk dan pengawalan ketat ini tetap menjaga independensi hakim dalam mengeluarkan putusan.