SOLO, KOMPAS.com — Mayat korban ledakan yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Solo, Minggu (25/9/2011) pukul 10.55, tergeletak di depan gerbang.
Berdasarkan laporan wartawan Kompas Sri Rejeki yang berada di lokasi, korban tewas mengalami luka serius di bagian perut. Ledakan terjadi sesaat setelah ibadah minggu usai.
Seperti yang diberitakan, ledakan ini juga melukai delapan jemaat gereja yang berdiri di Jalan Arif Rahman Hakim tersebut. Kedelapan korban kini telah dilarikan ke RS Dr Oen, Solo.
Sementara itu, garis polisi sudah dipasang di lokasi kejadian. Warga pun terlihat berkerumun untuk menyaksikan peristiwa itu. Jalan Arif Rahman Hakim terbilang bukan jalan yang ramai di Kota Solo sehingga sejauh ini tidak terlihat kemacetan di lokasi tersebut. "Ini lebih seperti jalan permukiman, Mas, jadi tidak ada kemacetan. Cuma lokasi ledakan sekarang sudah steril," kata Sri Rejeki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.