JAKARTA, KOMPAS.com - Terpidana mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan tertipu hingga Rp 4 miliar oleh teman satu selnya di LP Cipinang.
Gayus tertipu hingga miliaran rupiah karena tertipu tahanan lain bernama Muntaha yang konon bisa menggandakan uang miliknya.
Menanggapi hal iut, Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein yang sejak 2009-2010 lalu melacak transaksi keuangan tak wajar mantan pegawai golongan IIIA Direktorat Jenderal Pajak itu, mengatakan, "Itu namanya duit hantu dimakan setan," kata Yunus, sambil tertawa menanggapi tertipunya Gayus karena berniat menggandakan uang.
Yunus mengaku tak tahu lagi data transaksi keuangan milik Gayus, karena terakhir laporan transaksi yang tercatat di PPATK hanya pada tahun 2010.
Dia mengatakan, sangat mungkin dalam transaksi keuangan terakhirnya lewat institusi perbankan itu, Gayus menarik uang haramnya dalam jumlah besar, sehingga meskipun saat ini dia menjadi terpidana, tetapi masih punya uang dalam jumlah besar.
"Kalau Gayus saya enggak punya data lagi. Kalau saya tahunya kebanyakan lewat sistem ya, perbankan atau nonbank," kata Yunus.
Yunus pun mengaku tak tahu bagaimana caranya Gayus masih memiliki uang dalam jumlah yang sangat besar, meski pun kini dia berada di tahanan dan sejumlah rekening miliknya telah diblokir polisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.