Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Tebu Rugi Rp 5 Juta Per Hektar

Kompas.com - 12/09/2011, 19:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrik gula di sejumlah tempat di Pulau Jawa, menghentikan penggilingan tebu lebih awal dari yang direncanakan karena kehabisan bahan baku tebu. Di Jawa Tengah dan Jawa Barat semua pabrik gula tutup pada September ini.

Wakil Sekretaris Jenderal APTRI, M Nur Khabsyin, mengungkapkan hal itu, Senin (12/9/2011) di Jakarta.

Menurut Nur Khabsyin, pabrik gula di Jawa Timur sebagian  tutup bulan Oktober, tetapi ada yang sudah tutup pada September ini. "Padahal  tahun 2010 tutup giling sampai November-Desember. Kami pesimis kalau produksi gula bisa mencapai 2,5 juta ton. Perkiraan kami realistis produksi hanya  2,1 juta ton," katanya.

Adapun untuk rendemen tebu akhir-akhir ini, rata-rata  7,13 persen. Ada sedikit kenaikan, tetapi tidak signifikan karena tebu dalam  keadaan kering.

Dengan luas lahan panen tebu secara nasional 453.000 hektar dan produksi rata-rata 67 ton per hektar, sementara  rendemen rata-rata nasional 6,9 persen, akan dihasilkan gula 2.094.219 ton.

"Dengan turunnya produksi tebu per hektar ini petani mengalami kerugian rata-rata Rp 5 juta per hektar. Kami mengharapkan, ada perhatian dan pemihakan pemerintah terhadap petani tebu," kata M Nur Khabsyin.

Ditanya apakah dengan turunnya produksi gula  nasional perlu impor gula, Nur Khabsyin menjawab tidak perlu. "Karena faktanya pemasaran gula cenderung lesu.  stok gula masih mencukupi,  ditambah beredarnya gula rafinasi di pasar dan gula selundupan asal Malaysia lewat Entikong dan Batam," ujar M Nur Khabsyin.

Hal itu bisa dibuktikan dengan tidak beranjak naiknya  harga lelang gula tani, sebelum dan sesudah Lebaran. Lelang gula masih berkisar Rp 8.410 per kilogram. Padahal tahun lalu lelang bisa mencapai Rp. 9.400 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com