Panwaslu Merauke Belum Terima Honor

MERAUKE, KOMPAS.com -- Sejak dibentuk pada April 2010 hingga kini, anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Merauke, Papua, belum pernah menerima honor. Tidak hanya itu, mereka juga tidak pernah menerima dana operasional baik dari APBD Merauke maupun dari APBD Provinsi Papua.

"Sampai hari ini honor belum dapat dan dana operasional tidak ada," kata Ketua Panwaslu Merauke Tukijo, Jumat (9/9/2011) di Merauke.

Tukijo menyatakan, pihaknya sudah mengirim surat tentang persoalan tersebut kepada Pemkab Merauke dan Pemprov Papua, namun hingga kini belum ada jawaban. Ketiadaan dana operasional dan honor, kata dia, menghambat pembentukan panwas di tingkat distrik dan kampung. Padahal, direncanakan pemilihan gubernur/wakil gubernur akan digelar tahun ini.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Johanes Sumarto mengatakan, pihaknya menekankan pencairan dana oeporasional bagi panwaslu dan honorer anggota panwaslu harus segera direalisasikan. "Honor ini kelihatannya sepele tetapi sangat strategis," ujarnya.