JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan hujan buatan untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan yang masih melanda Kalimantan Tengah. Hujan buatan diperkirakan mulai dilakukan setelah Lebaran atau pekan depan.
Kepala Pusat Data dan Informasi serta Kehumasan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (1/9/2011), menjelaskan, pelaksanaan hujan buatan akan dilakukan petugas Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Perkiraan 10-14 September baru digelar hujan buatan di Kalteng. Terkendala Lebaran, sehingga teman-teman BPPT perlu persiapan," ujarnya.
Dijelaskan, sutopo, hujan buatan dapat dilakukan bila di daerah itu terdapat awan potensial. Kendalanya, pada musim kemarau awan potensial susah terbentuk.
Sutopo menjelaskan, kebakaran lahan dan hutan disebabkan aktivitas pembakaran yang bertujuan membersihkan areal secara mudah dan murah. Asap pembakaran mengganggu pernafasan manusia dan membahayakan keselamatan penerbangan maupun transportasi darat karena mengurangi jarak pengelihatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.