Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Semeru

Kompas.com - 31/08/2011, 17:04 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Selama digelar Operasi Ketupa Semeru mulai 22 Agustus hingga Rabu (31/8/2011), Satlantas Polrestabes Surabaya mencatat terjadi 16 kecelakaan lalu lintas. Kendati demikian, secara kualitas ada penurunan dibandingkan pekan sebelumnya.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Asep Akbar Hikmana di Surabaya, Rabu, mengatakan, selama 9 hari digelar Operasi Ketupat Semeru, terjadi peningkatan jumlah kecelakaan dibandingkan awal dan pertengahan Agustus 2011. Walaupun akibat kecelakaan korban sebagai besar mengalami luka berat.

Secara kualitas memang menurun, artinya ada kecelakaan ringan, sehingga saat itu juga langsung diselesaikan oleh kedua belah pihak. Ada juga korban menderita luka berat namun masih standar sehingga tidak terlalu mengkhawatirkan.

Apalagi kecelakaan lebih banyak disebabkan oleh padatnya arus lalu lintas kendaraan terutama menjelang akhir Ramadhan, sehingga tabrakan tak bisa dihindari. Justru, kata Asep, lebih berbahaya jika kecelakaan yang berpotensi terjadi ketika jalanan sepi. Seperti kejadian pada hari ini sekitar pukul 13.30 WIB, yang menimpa mobil angkutan umum dan minibus di Jalan Kartini dari arah selatan ke utara.

Mobil angkutan umum sempat terbalik, sehingga beberapa penumpangnya mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke UGD RSU dr Soetomo. Padahal kondisi jalan relatif sepi. Justru dalam kondisi jalanan lengang, pengemudi kendaraan cenderung melaju bebas dengan kecepatan tinggi dan berjalan zig-zag.

Apalagi setelah pukul 10.00 WIB, ada peningkatan volume kendaraan dari arah utara Surabaya menuju selatan, seperti ke Sidoarjo, Mojokerto, dan Malang. Kemungkinan banyak warga Surabaya menuju luar kota untuk silaturahim dan  diperkirakan pada Kamis (1/9/2011) volume kendaraan di Surabaya terus meningkat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com