Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden dan Wapres Shalat Id di Istiqlal

Kompas.com - 31/08/2011, 06:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono melakukan shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (31/8/2011).

Pada shalat Idul Fitri 1432 Hijriah ini, Presiden turut didampingi keluarga dan para anggota Kabinet Indonesia Bersatu Kedua. Hadir pula pimpinan lembaga tinggi negara dan duta besar negara sahabat. Para anggota KIB II dan pejabat tinggi yang hadir, antara lain, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh, Ketua DPR Marzuki Alie, serta Ketua DPD Irman Gusman.

Puluhan ribu jemaah telah memadati Masjid Istiqlal sejak pagi tadi untuk bersama-sama melakukan shalat Id. Para jemaah yang mayoritas memakai baju muslim dan muslimah berwarna putih ini berasal dari berbagai daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Mereka memadati aula utama, pelataran, hingga lantai atas masjid. Para jemaah yang terlambat tampak memadati halaman masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Wakil Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan Masjid Istiqlal, Muhammad Wahyono, memperkirakan, tak kurang dari 200.000 jemaah akan memadati masjid terbesar di Asia Tenggara ini. Shalat dimulai pukul 07.00 hingga selesai. Hasanuddin Sinaga akan berlaku sebagai imam, sedangkan Prof Dr Quraish Shihab bertindak sebagai khatib.

Berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, Masjid Istiqlal pada perayaan Idul Fitri kali ini lebih tertib. Tak ada pedagang kaki lima ataupun pengemis di sekitar masjid. Dengan demikian, arus lalu lintas di sekitar masjid lebih lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Nasional
    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    Nasional
    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    Nasional
    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Nasional
    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Nasional
    'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    "Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    Nasional
    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Nasional
    Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

    Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

    Nasional
    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Nasional
    Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Nasional
    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

    Nasional
    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com