Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Penumpang, PT KAI Protes Armada Bus

Kompas.com - 28/08/2011, 17:34 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional Sumatera Utara memprotes keberadaan bus angkutan Lebaran yang disiagakan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Utara untuk menjaring penumpang mudik di depan Stasiun Besar Kereta Api Medan, Minggu (28/8/2011).

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional Sumatera Utara (Sumut) Irwan mengungkapkan, sekitar empat bus yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhan Batu Utara tersebut menjaring penumpang yang ingin mudik secara gratis ke daerahnya dari dalam terminal dan loket Stasiun Besar Kereta Api Medan.

"Wajar jika kami memprotes keberadaan bus tersebut karena beberapa petugasnya menjaring calon penumpang yang ingin mudik secara gratis dari depan stasiun dan loket kereta api," ucapnya.

Para petugas bus tanpa terlebih dahulu berkoordinasi dengan pimpinan PT KAI setempat, katanya, langsung memasuki kawasan Stasiun Besar Kereta Api Medan dan mengajak setiap calon penumpang kereta api yang ingin mudik secara gratis ke Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumut.

Aksi protes para petugas PT KAI Sumut itu ditolak oleh beberapa petugas bus sehingga menimbulkan perdebatan dan hampir menimbulkan baku hantam.

Insiden akhirnya berhasil dilerai oleh petugas kepolisian. Para petugas bus bersedia meninggalkan area Stasiun Besar Kereta Api Medan dengan membawa puluhan penumpang yang akan mudik ke Labuhan Batu Utara.

Pihak PT KAI Sumut, menurut Irwan, sesungguhnya mendukung dan memberi apresiasi kepada Pemkab Labuhan Batu Utara yang bersedia menyediakan angkutan bus secara gratis bagi warganya yang ingin mudik.

Dikatakan, proses penjaringan calon penumpang mudik seyogianya tidak dilaksanakan secara spontan di area stasiun kereta api, tetapi bisa dilakukan di beberapa lokasi tertentu dan terlebih dahulu diumumkan melalui selebaran atau media massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com