Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Pasar Senen Sesak

Kompas.com - 28/08/2011, 02:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Pemudik yang akan menggunakan kereta api memadati halaman Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, hingga Sabtu (27/8) malam. Stasiun ini masih penuh sesak dengan pemudik sehingga cukup menyulitkan berjalan kaki menuju peron dan emplasemen kereta api.

Berdasarkan hasil pemantauan Kompas, ribuan pemudik duduk atau tidur dengan beralaskan koran atau tikar menunggu jadwal pemberangkatan di halaman stasiun yang biasanya digunakan untuk parkir mobil. Beberapa anak tertidur sambil dikipasi oleh orangtuanya karena kegerahan.

Petugas stasiun membuka peron menuju emplasemen setiap satu jam sebelum pemberangkatan. Emplasemen tersebut akan kembali lengang setelah penumpang masuk kereta dan diberangkatkan.

Ketika peron dibuka, pemudik berebutan masuk. Beberapa perempuan yang membawa anak kecil terpaksa mengalah supaya anaknya tidak tergencet.

”Saya masuknya belakangan karena kasihan sama anak saya. Toh, di dalam gerbong tetap dapat tempat duduk,” kata Siti (32), seorang pemudik.

Siti hendak mudik ke Surabaya bersama anaknya yang berusia 4 tahun. Meskipun sudah mendapatkan tiket, para penumpang lainnya seakan tidak sabar hingga berebut masuk emplasemen stasiun.

Jumlah pemudik dengan menggunakan kereta api di Stasiun Pasar Senen dalam sehari, kemarin, mencapai 13.000 orang. Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sugeng Priyono mengatakan, jumlah penumpang ini merupakan yang terbanyak sejak pekan lalu.

Hingga pukul 16.00 kemarin, penumpang yang diberangkatkan berjumlah 6.206 orang dengan 11 rangkaian kereta reguler dan 3 kereta api tambahan. KA Matarmaja tujuan akhir Malang, baik yang reguler maupun tambahan, menjadi kereta yang paling banyak menampung pemudik.

KA Matarmaja reguler berangkat pukul 14.00. Kereta api ini mengangkut 964 penumpang. KA Matarmaja tambahan berangkat pukul 16.00 dengan membawa 890 penumpang.

Jaga lokomotif

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com