20.428 TKI Mudik Lewat Bandara Soekarno-Hatta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat di Jakarta, Jumat (26/8/2011) menyebutkan, jumlah kedatangan TKI dari luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten untuk mudik lebaran tahun ini baru sekitar 20.428 TKI.

Data tersebut tercatat sejak 1-25 Agustus 2011 pada sistem pelayanan BNP2TKI yang ada di Gedung Pendataan Kepulangan (GPK) TKI Selapajang, yang berada di kawasan area Bandara Soekarno-Hatta dan berfungsi sebagai unit kerja BNP2TKI guna pendataan kepulangan TKI sekaligus menangani pegantaran ke daerah asalnya.

"Jumlah itu diperkirakan dalam beberapa hari mendatang sampai seminggu setelah lebaran akan bertambah lebih besar lagi," jelas Jumhur.

Sementara TKI yang mudik melalui Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah pada periode yang sama sebanyak 3.703 orang, dari Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, 1.899 orang, dan dari Bandara Selaparang, NTB, sebanyak 91 orang.

Menurut Jumhur, BNP2TKI sudah memiliki sembilan unit layanan pendataan kepulangan TKI di berbagai embarkasi/debarkasi TKI antara lain Nunukan (Kaltim), Tanjungpinang (Kepulauan Riau), Entikong (Kalimantan Barat), Selapajang, Solo, Mataram, Yogyakarta, Bandung, termasuk Surabaya.

Dari sembilan layanan pendataan TKI itu, katanya, baru empat yang data kedatangan TKI-nya terhubung secara online dengan Kantor BNP2TKI yaitu Selapajang, Solo, Mataram, dan Yogyakarta. Jumhur merinci dari 20.428 orang TKI yang mudik dari GPK TKI Selapajang, terbanyak dari Arab Saudi yakni sebanyak 10.528 orang.

Kemudian mereka yang mudik dari Malaysia 1.659 orang, Uni Emirat Arab 1.570 orang, Kuwait 1.142 orang, Yordania 1.140 orang, Taiwan 1.107 orang, Oman 710 orang, Hong Kong 678 orang, Qatar 630 orang, Singapura 562 orang, Suriah 237 orang, dan sisanya dari berbagai negara lain.

Untuk 3.703 orang TKI yang mudik melalui embarkasi/debarkasi Bandara Adi Soemarmo, Solo, terbanyak dari Malaysia 3.405 orang, Singapura 214 orang, Hong Kong 53 orang, Malawi dan Brunei Darussalam masing-masing delapan orang, Korea Selatan empat orang, Macau SAR (special administrative region) tiga orang, dan dari Mali, Kamboja, Samoa, Albania, Uni Emirat Arab, Arab Saudi masing-masing satu orang.

Dari 1.899 orang TKI yang mudik lewat Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, juga terbanyak Malaysia 1.493 orang, Singapura 382 orang, Albania delapan orang, Malawi, Macau, dan Brunei masing-masing empat orang, Hong Kong tiga orang, serta Sierra Leon satu orang.

Sedangkan dari 91 orang TKI yang mudik melalui Bandara Selaparang, Mataram, NTB, terbanyak tetap dari Malaysia 42 orang, Brunei Darussalam 13 orang, dari Arab Saudi 32 orang, dan Singapura empat orang.