Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dea Tunggaesti, Si Jelita Pengacara Nazaruddin (2)

Kompas.com - 26/08/2011, 10:59 WIB

KOMPAS.com - Dea Tunggaesti mendadak tenar. Ia adalah pengacara Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang. Bekerja untuk kantor pengacara OC Kaligis, Dea tampil di publik sebagai sosok pengacara muda yang cantik dan cerdas. Pengemarnya membludak di dunia maya (baca: Dea Tunggaesti, Si Jelita Pengacara Nazaruddin (1)).

Jangan patah hati. Dea sudah berkeluarga. Nevio Parodi, lelaki berkewarganegaraan Italia berdarah Manado telah memikat hatinya. Pasangan ini dikarunia dua putri Chiara  Mahisa Parodi (3) dan Elena Ganesha Parodi (1). Mereka tinggal tinggal di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan.

Bagaimana ceritanya ia bertemu Nevio? Seraya tersenyum hangat, Dea bercerita saat itu dia adalah mahasiswi baru di Universitas Pelita Harapan.

"Kalau dia (Nevio) kakak kelas. Dia sedang tugas akhir sekaligus pelatih sepakbola di kampus," ujarnya sambil melirik sang suami yang menemaninya malam itu.

Merasa cocok karena sama-sama menyenangi hobi travelling, Dea pun menerima pinangan Nevio pada tahun 2004 setelah berpacaran selama empat tahun.

Nevio mengatakan, Dea merupakan pasangan yang tepat baginya. "Ketika itu saya yang memberanikan diri menghubungi Dea. Saya dikenalkan oleh teman saya," kata Nevio.

Pria yang bekerja di Perusahaan Austria itu juga memuji kehebatan Dea dalam memasak. Nevio senang bila Dea membuatkannya tiramisu, macaroni schootel dan kue kering.  "Dia pintar memasak," puji Sang Suami.

Baik Dea dan Nevio juga sepakat mendukung karir masing-masing. Nevio sering bepergian keluar negeri, sedang Dea memilih kesibukan menjadi pengacara. "Tetapi waktu weekend kita harus bertemu," kata Dea yang diamini Nevio.

Menjadi suami pengacara yang dikenal publik memberi pengalaman baru bagi Nevio. Ia menceritakan pengalamannya mendampingi Dea menjenguk Nazaruddin di Rutan Mako Brimob dengan penjagaan ketat dari kepolisian dan KPK.

"Saat itu hari Minggu. Tetapi Dea mau bertemu Nazaruddin lalu saya antarkan ke Rutan Mako Brimob. Itu pengalaman pertama saya ke rutan," kata Nevio.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com