"Jika tidak ada kepedulian masyarakat, maka kami khawatir kasus tersebut akan merebak," ujarnya. Apabila tidak ada penanganan, maka hal tersebut dikhawatirkan pula akan semakin liar dan berbahaya.
Sasaran jaringan NII, katanya, tidak hanya sebatas mahasiswa dan para buruh yang beragama Islam. Warga nonmuslim juga mulai menjadi target.
Pada kesempatan tersebut, dia menyatakan kesediaannya membantu masyarakat yang sebelumnya pernah bergabung dengan NII.
"Setiap dibutuhkan, kami siap membantu tanpa mematok tarif. Jika memang ada rezeki, maka akan diusahakan datang sebagai bentuk tanggung jawab moral kami yang sebelumnya juga bergabung di dalam kelompok tersebut," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.