Indonesia Serahkan Barang-barang Xanana

DILI, KOMPAS.com -- Pemerintah Indonesia diwakili Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyerahkan barang-barang Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao yang disita bertahun-tahun lalu saat Xanana ditangkap. Hal ini disambut Xanana dengan menyatakan, ini pelajaran bagi negara-negara lain yang sedang dalam perang.

"Indonesia dan Timor Leste ingin menunjukan bahwa perang tidak menyelesaikan apa-apa, dan kita bisa hidup bertetangga dengan damai," kata Xanana, Jumat (19/8/2011) di Dili.

Ada dua puluh satu buah barang-barang pribadi Xanana yang di antaranya terdiri dari celana pendek, senjata laras panjang, bendera UN, topi, tas, uang dan bendera Falintil. Selama ini barang-barang tersebut disimpan di Museum Kopassus.

Komandan Jenderal Kopassus Mayjen Lodewijk Paulus menyerahkan senjata laras panjang langsung pada Xanana. Xanana mengucapkan terima kasih pada Menteri Pertahanan dan TNI.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Panglima TNI Agus Suhartono dan Menteri Perdagangan Mari Pangestu ini juga ditandatangani perjanjian kerja sama.

Try Sutrisno sebagai pelaku sejarah menggarisbawahi, inilah saatnya untuk memandang ke depan. "Indonesia dan Timor Leste sebagai negara tetangga dan sahabat untuk kerja sama ke depan demi rakyat kedua negara," kata Try.