Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syafii Maarif: Tak Ada Komentar Hari Ini

Kompas.com - 16/08/2011, 19:24 WIB

KOMPAS.com - Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi membatalkan rencana pemeriksaan terhadap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin,Selasa (16/8/2011) ini, maka satu-satunya yang ditunggu media pada hari ini adalah kesempatan mewawancarai Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Hari ini juga Anas datang memenuhi panggilan Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun tak banyak keterangan yang bisa dikorek dari mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam ini.

Anas hanya membantah telah terjadi pertemuan antara dirinya dengan petinggi KPK. Capek mengejar Anas yang hanya sedikit berkomentar soal pemeriksaannya, karena terburu-buru memasuki Toyota Vellfire, meski dicecar banyak pertanyaan, perhatian wartawan kemudian teralih ke Denny Kailimang.

Denny yang juga pengacara Anas sekaligus Ketua Departemen Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, juga tak banyak memberi informasi seputar pemeriksaan Anas. Berondongan pertanyaan wartawan soal hubungan Anas dengan Nazaruddin, dijawab Denny dengan mengatakan semua keterangan sudah diberikan kepada Komite Etik KPK.

Harapan satu-satunya tinggal mengorek informasi dari anggota Komite Etik. Tak lama berselang setelah kepergian Anas dan koleganya, dari kantor KPK keluar anggota Komite Etik Syafii Maarif.

Namun setali tiga uang, Syafii sore tadi mengunci rapat-rapat mulutnya soal pemeriksaan terhadap Anas. Saat ditanya apa saja hasil pemeriksaan terhadap Anas, Syafii mengatakan tidak ada komentar hari ini.

"Saya ini mantan wartawan loh saudara! Tidak ada komentar hari ini<" ujar Syafii, sambil tersenyum dan masuk ke mobilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com