Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Renungan Kebangsaan di UI

Kompas.com - 16/08/2011, 17:49 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Menjelang Selasa (16/8/2011) tengah malam ini, Universitas Indonesia menggelar malam renungan Hari Kemerdekaan Ke-66 Republik Indonesia.

Acara yang bertajuk "Malam Peneguhan Cinta Tanah Air dan Semangat Kebangsaan Indonesia" ini digelar di Plaza Danau Gedung Perpustakaan Pusat UI, Kampus Depok.

Acara akan dimulai pada pukul 22:30, dengan pemutaran film-film dokumenter perjuangan kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Selanjutnya ditampilkan lagu-lagu perjuangan Penyanyi Solo UI dengan iringan musik piano, biola, dan flute mahasiswa, serta alumni dari Orkes Simfoni UI Mahawaditra.

Acara juga dimeriahkan oleh Prof Sapardi Djoko Damono yang membaca puisi diiringi instrumen musik.

Tujuh belas menit sebelum pukul 00:00, para peserta renungan kebangsaan akan melakukan tafakur dalam silent moment.

Kemudian tepat pukul 00:00 pada 17 Agustus 2011, DR. (HC) drh Taufiq Ismail akan membaca Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, pada saat pembacaan, seluruh hadirin menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dengan diiringi biola maestro biola Indonesia Idris Sardi.

Acara ini juga dihadiri Rektor UI Prof Gumilar R Somantri. Renungan kebangsaan adalah yang pertama kalinya diselenggarakan UI. Rektor berharap kegiatan ini dapat menggugah dan membangkitkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air bagi mahasiswa dan masyarakat.

Sebagai institusi pendidikan yang membawa nama bangsa dan salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia, UI ingin menyampaikan pesan moral tentang pentingnya arti kemerdekaan bagi suatu bangsa dan semangat bela Negara.

Demikian informasi yang diterima Kompas dari Vishnu Juwono, Kepala Kantor Komunikasi, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com