Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipertanyakan, Chandra Hamzah Muncul dalam Konpres

Kompas.com - 15/08/2011, 09:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Setara Institute Hendardi mempertanyakan munculnya Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah dalam konferensi pers pemeriksaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin.

Nazaruddin adalah tersangka dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet di Palembang, yang dalam pelariannya ke sejumlah negara sempat menyatakan bahwa ia pernah bertemu, bahkan memberikan sejumlah uang kepada Chandra Hamzah.

"Kemarin (Sabtu) pemeriksaan barang bukti itu, lihat ada beberapa orang yang dituding duduk di situ juga, bagaimana terjadi proses semacam ini. Ini kan jadi seperti main-main dan seperti dianggap tidak ada masalah dengan itu. Padahal ini kurangnya kepercayaan publik justru berangkat dari masalah itu," kata Hendardi, kemarin.

Hendardi mengungkapkan itu sebagai bagian dari desakannya agar Komite KPK harus segera menyelesaikan pelanggaran etik yang yang diduga dilakukan oleh sejumlah pimpinan lembaga tersebut.

"Komite Etik KPK itu harus bekerja lebih cepat dari pemeriksaan Nazaruddin, agar komite etik dapat segera menentukan siapa-siapa saja yang salah secara etik di dalam KPK, Itu menghindari pemeriksaan Nazaruddin dilakukan oleh orang-orang yang bermasalah," ujar di Hotel Atlet Century, Jakarta.

Ia berpandangan, harus ada orang yang netral dalam menangani kasus tersebut, jika ada temuan dari komite etik yang mengarah kepada kecurigaan tadi. Ke depan, tutur Hendardi, KPK juga harus memberikan akses seluas-luasnya dalam penanganan kasus Nazaruddin.

Pasalnya, banyak orang termasuk KPK yang berkepentingan terkait pernyataan Nazar, yang menjerumuskan sejumlah nama. Tak hanya Chandra Hamzah, namun Ade Raharja, Haryono Umar, hingga Juru Bicara KPK, Johan Budi pun disebutkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com