Jembatan Suramadu Tambah Lajur

BANGKALAN, KOMPAS.com - Lonjakan jumlah kendaraan di Jembatan Suramadu pada angkutan lebaran tahun ini, diprediksi akan bertambah padat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, lajur tol Jembatan Suramadu bakal ditambah.

Suharyono, kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu, Jum'at (12/08/2011) mengatakan, H-5 hingga H+5 lebaran Idul Fitri, di Jembatan tol Suramadu akan dilakukan penambahan lajur kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat.

"Upaya itu untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada puncak arus mudik ataupun arus balik," ungkapnya.

Dijelaskan Suharyono, jika saat ini jalur roda dua hanya dua lajur akan ditambah dua lagi. Bahkan, jika masih terjadi kemacetan di pintu masuk gerbang tol, akan ditambah satu lajur lagi. Sehingga jumlahnya menjadi lima lajur.

"Khusus roda empat akan mengalami penyempitan setelah dikurangi lajur untuk roda dua. Namun dari empat lajur yang ada, masih akan dibagi menjadi tiga," tambahnya.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terang Suharyono, lonjakan arus mudik kendaraan yang menggunakan jasa penyebrangan Suramadu terjadi pada H-3 dan pada arus balik H+5. "Khusus kendaraan roda dua, pada H-3 hinga H+5 masih rawan terjadi kemacetan," ungkapnya.

Kemacetan pada kendaraan roda dua biasanya terjadi pada saat setelah sahur hingga subuh. Karena banyak warga yang memanfaatkan waktu sebelum panas. Berdasarkan catatan Suharyono, Pada kondisi normal, rata-rata kendaraan roda dua yang melintas di Suramadu antara 22 ribu sampai 23 ribu kendaraan per harinya. Sedangkan dalam kondisi padat bisa mencapai 35 ribu hingga 42 ribu per harinya.

"Sedangkan untuk roda empat dalam pada kondisi normal biasanya hanya berkisar 8 ribu sampai 9 ribu kendaraan, namun dalam kondisi padat bisa mencapai 10 ribu hingga 13 ribu kendaraan per harinya," ungkapnya.

Pada arus mudik dan arus balik lebaran tahun lalu, kendaraan roda dua dan roda empat yang melawati Jembatan tol Suramadu berjumlah 64 ribu lebih. "Kami prediksi kendaraan yang akan melintas di jembatan Suramadu pada lebaran kali ini akan mengalami peningkatan delapan sampai sembilan persen hingga 9 persen dari tahun lalu," tegasnya.