KOMPAS.com - Uji coba kapal induk China dari Pelabuhan Dalian di Provinsi Liaoning sejak Rabu (10/8/2011) pagi ternyata menuai berbagai tanggapan. Beberapa negara-negara kawasan di Laut China Selatan, baik secara langsung maupun tidak mengungkapkan kekhawatiran terkait pembangunan kembali angkatan laut Negeri Tirai Bambu itu.
Namun, catatan Xinhua menunjukkan kalau China memilih untuk mengupayakan kapal induknya sebagai salah satu alat perlengkapan menjaga teritorial. "Kami juga menggunakan kapal tersebut untuk mempertahankan diri," begitu pernyataan Angkatan Laut Tentara Pembebasan China (PLA).
Sebelum China, sudah ada sembilan negara yang memiliki kapal induk yakni Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Italia, Spanyol, Rusia, India, Thailand, dan Brazilia. Sementara, sebagai salah satu anggota Dewan Keamanan PBB, China termasuk yang paling akhir memiliki kapal induk.
China, sampai kini, memiliki 18.000 kilometer garis pantai dan 3.000.000 kilometer persegi wilayah perairan. Sejak Perang Opium pada 1840 hingga pembentukan Republik Rakyat China (RRC), China sudah menghadapi lebih dari 470 serangan dan invasi yang datang dari laut.