Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok Bertahan Tinggi

Kompas.com - 07/08/2011, 11:43 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Harga sejumlah bahan pokok di pasar cenderung stabil setelah sempat mengalami kenaikan harga pada awal masa puasa. Setelah naik dalam 10 hari terakhir ini, harga tersebut tidak juga turun meskipun bulan puasa sudah memasuki minggu pertama.

"Pantauan hari ini harga relatif stabil. Kenaikan sempat terjadi pada awal masa puasa namun sekarang mulai stabil," ungkap Menteri Perekonomian Hatta Rajasa di sela-sela kunjungan kerja ke Pasar Baru, Bandung, Minggu (7/8/2011).

Kunjungan tersebut bertujuan memantau perkembangan harga dan stok bahan pokok selama puasa dan menjelang Lebaran. Pantauan Kompas.com menunjukkan, harga sayur mayur relatif stabil karena pasokan komoditas tersebut cukup aman. Harga bawang merah dan bawang putih relatif stabil di kisaran Rp 10.000-Rp 12.000 per kilogram.

"Sesuai laporan pedagang, sekarang pasokan sudah lancar, yang jualan juga banyak," ungkap Hatta.

Rangga Umar Barkah, pedagang beras, mengungkapkan rata-rata harga beras telah mengalami kenaikan Rp 800 per kilogram dari harga sebelum puasa. Dia mencontohkan beras Rojolele. Harga beras jenis tersebut sebelum puasa sebesar Rp 7.800 per kilogram dan mengalami kenaikan menjadi Rp 8.500 per kilogram. Kenaikan harga beras ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai batas kenaikan harga sebesar Rp 1.000 per kilogram. Kenaikan  terjadi  pada saat menjelang Lebaran, 30-31 Agustus 2011.

"Kalau tahun lalu, kenaikannya hanya Rp 400 per kilogram, sekarang sampai saat ini sudah Rp 800 per kilogram. Mungkin akan berhenti setelah selisihnya capai Rp 1.000 per kilogram," jelasnya.

Turun-naiknya harga secara fluktuatif masih terlihat pada daging sapi. Harga daging sapi lokal saat ini sebesar Rp 65.000 per kilogram. Sebelumnya harga daging tersebut sebesar Rp 60.000 per kilogram. "Bisa naik, bisa turun. Kalau naik bisa sampai Rp 70.000 per kilogram," ungkap Rojan, pedagang daging sapi lokal di Pasar Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com