Dudung: Rp 650 Juta Untuk Alex Noerdin

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Duta Graha Indah Dudung Purwadi pernah menemui Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dengan membawa uang senilai Rp 650 juta. Uang tersebut untuk "jaga-jaga" jika Alex meminta sejumlah fee kepada PT DGI selaku pelaksana proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan.

Hal tersebut disampaikan Dudung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (3/8/2011). Dudung menjadi saksi bagi Manajer PT DGI, Mohamad El Idris, terdakwa kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games.

"Itu untuk jaga-jaga karena, kan, kadang-kadang ada permintaan-permintaan dari pejabat," kata Dudung.

Namun, menurut Dudung, uang Rp 650 juta tersebut tidak jadi diberikan kepada Alex. Tidak ada permintaan uang dari Alex kepada PT DGI. "Pak Gubernur tidak minta masalah apa-apa," ungkapnya.

Dudung menuturkan, pertemuannya dengan Alex berdasarkan permintaan Alex. Pada waktu yang tidak disebutkan Dudung, Alex memanggilnya selaku perwakilan PT DGI untuk membicarakan soal pembangunan wisma atlet. Dalam pembicaraan itu, Alex meminta bantuan PT DGI untuk membangun beberapa arena SEA Games yang terlambat didirikan. "(Venue) atletik, renang, tembak, lalu saya mengatakan bahwa kami sedang sibuk-sibuknnya dengan wisma atlet," ungkap Dudung.

Direktur Keuangan PT DGI Laurencius Teguh Khasanto mengungkapkan hal yang sama soal adanya penjatahan dana untuk Alex. Dia mengaku diperintahkan Dudung untuk menyiapkan dana bagi Alex. "Saya cairkan, saya serahkan lewat sekretaris," kata Lauren. Dalam pembukuan, anggaran Rp 650 juta untuk Alex itu dicatat Dudung sebagai biaya pembelian material.