Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TK: Saya Percaya Integritas Pak Busyro

Kompas.com - 28/07/2011, 13:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Taufik Kiemas mempercayakan sepenuhnya penyelesaian masalah independensi dan integritas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Ketua KPK Busyro Muqoddas. Menurut Taufik, Busyro layak dipercaya dalam menegakkan kode etik.

"Saya percaya kepada Pak Busyro Muqoddas. Integritas Pak Busyro kan bagus ya," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (28/7/2011).

Taufik diminta komentarnya terkait langkah KPK membentuk Komisi Etik untuk memeriksa dua pimpinan KPK, yakni Chandra M Hamzah dan M Jasin, serta Deputi Bidang Penindakan Ade Rahardja.

Nazaruddin menuding ketiganya bersepakat dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk menghentikan proses penyidikan kasus dugaan suap wisma atlet Sea Games hanya sampai Nazaruddin. Sebagai gantinya, menurut Nazaruddin, Anas menjamin akan mengawal Chandra dan Ade sebagai calon Ketua KPK mendatang.

Selanjutnya, saat ditanya perlu atau tidaknya penonaktifan Chandra dan Jasin, Taufik enggan berkomentar. Menurutnya, keputusan ada di tangan komisi etik yang kini telah dibentuk KPK. Taufik hanya menekankan, UU telah mengatur bahwa pimpinan tak boleh bertemu secara pribadi dengan orang yang tengah berperkara.

Pertemuan dengan anggota-anggota dewan yang tengah berperkara paling tidak hanya boleh berlangsung di DPR. Ke depannya, KPK diharapkan lebih terbuka dalam menyelesaikan kasus-kasus yang tengah ditangani. KPK juga diminta untuk tidak lagi mempraktekkan penegakan hukum yang tebang pilih.

"Kalau saya pada Pak Busyro, saya yakin ya beliau punya integritas. Orangnya lurus. Integritas Pak busyro saya pegang saja. Pasti (kode etik) dijalankan. Pak Busyro kan temennya Pak Mahfud MD, agak lurus juga," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

    Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

    Nasional
    Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

    Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

    Nasional
    Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

    Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

    Nasional
    Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

    Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

    Nasional
    Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

    Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

    Nasional
    PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

    PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

    Nasional
    Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

    Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

    Nasional
    PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

    PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

    Nasional
    KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

    KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

    Nasional
    KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

    KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

    Nasional
    Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

    Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

    Nasional
    KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

    KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

    Nasional
    PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

    PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

    Nasional
    DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

    DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

    Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com