Jakarta, Kompas -
Pelepasan keberangkatan
KRI Dewaruci yang membawa 85 kadet, 82 awak buah kapal, dan staf pendukung berangkat tepat pukul 10.00 menuju Bitung, Sulawesi Utara, dan selanjutnya menuju beberapa negara.
”Ini kesempatan kalian mengunjungi negara-negara sahabat. Jaga nama baik bangsa. Jaga nama baik dirimu sendiri,” kata Bambang. Ia juga berharap para kadet belajar menjadi pelaut yang ulung.
Bambang menambahkan, pelayaran KRI Dewaruci juga membawa misi diplomasi, yaitu meningkatkan persahabatan dengan negara-negara lain.
Komandan KRI Dewaruci Letnan Kolonel Haris Bima mengungkapkan, dalam pelayaran itu, para kadet dapat belajar ilmu perbintangan (astronomi) untuk menentukan posisi kapal, bahari, teknik, elektro, permesinan, dan pasokan.
Pada pelayaran itu, KRI
KRI Dewaruci dibuat pada tahun 1952 dengan negara asal Jerman. KRI Dewaruci diluncurkan pada 24 Januari 1953 dan masuk jajaran TNI AL pada 1 Oktober 1953 sebagai kapal latih taruna Akademi TNI Angkatan Laut.(FER)