BANDUNG, KOMPAS - Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) VII yang diikuti tiga kandidat yakni Suryadharma Ali, Ahmad Yani dan Akhmad Muqowan, dipastikan berlangsung sengit. Pasalnya dua kontestan yakni Muqowam dan Yani sepakat bersatu untuk menantang Suryadharma. Hal tersebut diungkapkan Anggota Tim Pemenangan Muqowam, Teuku Taufiqulhadi, di acara Muktamar PPP, Selasa (5/7/2011).
Taufiqulhadi menjelaskan, kesepakatan itu muncul dalam sebuah pertemuan yang berlangsung pada pukul 15.30 WIB di Hotel Hyatt yang berjarak kurang 1 kilometer. Alasan Yani bergabung, ujar Taufiqulhadi, adalah menggabungkan kekuatan yang mendorong perubahan partai.
Dua hari sebelumnya, Muqowam juga menggandeng kandidat ketua umum yang batal tampil, Muchdi Purwoprandjono. Dengan bersatunya kekuatan anti Suryadharma itu, ujar Taufiqulhadi, pihaknya merasa bisa membalikkan hasil laporan pemandangan umum yang menunjukkan dukungan kepada SDA. Dia bahkan mengklaim bahwa Muqowam bisa meraup suara hingga 61 persen dari 1.184 suara utusan di muktamar.
Indikasi dua orang bergabung itu sudah terlihat sejak acara pembukaan muktamar. Muqowam dan Yani bergandengan dan sama-sama menyalami peserta.
M Romahurmuzziy dari Tim Pemenangan SDA mengomentari hal tersebut dengan enteng. Dia merasa tidak kaget karena sejak awal memang terlihat.
"Ini seperti barang lama yang dikemas baru," kata Romi.
Dia menyebut, langkah Yani sudah diramalkan dan diperhitungkan. Kubu SDA tidak mengkhawatirkan hal tersebut karena yakin memegang kepercayaan pengurus tingkat wilayah maupun cabang. Dia mempersilakan peserta muktamar untuk menilai langkah dua calon tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.