Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitera MK Akui Ditelepon Arsyad

Kompas.com - 30/06/2011, 13:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Panitera Mahkamah Konstitusi Zainal Arifin mengaku ditelepon oleh hakim Mahkamah Konstitusi Arsyad Sanusi pada 16 Agustus 2010. Arsyad menanyakan apakah ada penambahan suara dalam putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pemilu dapil Sulawesi Selatan I.

"Pada hari Minggu, tanggal 16 Agustus, sekitar pukul 12.00 saya sedang pergi, saya ditelepon oleh Pak Arsyad. Ketika ditelepon, (Arsyad) hanya menanyakan Pak Zainal apakah pada putusan Sulsel I ada penambahan. Saya jawab tidak. Karena putusan itu adalah mengenai jumlah perolehan suara yang benar menurut MK," ujar Zainal di hadapan Panja Mafia Pemilu di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/6/2011). Selain zainal, sejumlah staf panitera MK juga dimintai keterangan pada saat bersamaan.

Selanjutnya, menurut Zainal, Arsyad kembali menelepon dirinya pada pukul 15.00 di hari yang sama. Kali ini Arsyad kembali menyampaikan caleg dari Partai Hanura, Dewi Yasin Limpo, berencana bertemu dengannya. Namun, menurut Zainal,  ia menolak hal tersebut.

"Saya katakan tidak bisa. Dalam hati saya mengatakan itu melanggar kode etik, karena ibu Dewi Yasin Limpo sedang berperkara, kami tidak bisa bertemu seperti itu. Jadi saya menolak," jelasnya.

Ia juga membantah bahwa ia mengejar hakim Arsyad dan meminta pendapat mengenai status Dewi Yasin Limpo dan penambahan suara untuknya.

Sebelumnya, Arsyad mengatakan pada Panja bahwa Zainal-lah yang mengejarnya dan meminta pendapat tersebut. Arsyad juga membantah pernah menelepon Zainal. Jawaban Zainal bertolak belakang dengan kesaksian Arsyad.

"Saya tidak pernah ada pembahasan soal itu (Kasus Dewi Yasin Limpo) dengan Pak Arsyad. Kami bertemu di lobi kalau lewat, tapi tidak pernah membahas itu," tegas Zainal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

    Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

    Nasional
    Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

    Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

    Nasional
    KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

    KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

    Nasional
    Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

    Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

    Nasional
    Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

    Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

    Nasional
    Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

    Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

    Nasional
    5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

    5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

    Nasional
    Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

    Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

    Nasional
    Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

    Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

    Nasional
    Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

    Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

    Nasional
    Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

    Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

    Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

    Nasional
    PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

    PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

    Nasional
    Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

    Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

    Nasional
    Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

    Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com