Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Anggota Fraksi TNI/Polri Jadi Saksi Nunun

Kompas.com - 27/06/2011, 13:20 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan untuk memeriksa R Sulistyadi dan Darsup Yusuf, mantan anggota DPR 1999-2004 asal Fraksi TNI/ Polri terkait kasus suap cek perjalanan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004. Keduanya akan diperiksa sebagai saksi untuk Nunun Nurbaeti, salah satu tersangka dalam kasus tersebut.

Baik Sulistyadi maupun Darsup, terlibat dalam kasus tersebut. "Diperiksa sebagai saksi," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/6/2011).

Sulistyadi dan Darsup disangka menerima cek perjalanan masing-masing senilai Rp 500 juta bersama rekan sefraksinya Udju Djuhaeri dan Suyitno. Sulistyadi dan Darsup yang merupakan anggota TNI itu diadili di pengadilan militer.

Dalam dakwaan Udju yang dibacakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta disebutkan, Udju memberikan sejumlah cek perjalanan kepada Sulistyadi dan Darsup. Setelah Miranda Goeltom terpilih sebagai DGSBI 2004, Udju mengajak Darsup, Sulistyadi, dan Suyitno ke kantor Nunun, PT Wahana Esa Sejati untuk menemui Arie Malangjudo dan mengambil titipan cek perjalanan.

Sebelum pemilihan DGSBI, keempat anggota fraksi TNI/Polri itu mengikuti pertemuan dengan Miranda di kantor Miranda, depan gedung Ratu Plaza Jakarta. Pertemuan tersebut membahas visi, misi, dan persoalan keluarga Miranda.

Kasus suap cek perjalanan menyeret 26 anggota DPR 1999-2004 sebagai tersangka. Sebanyak 24 di antaranya telah divonis. Sebelumnya, empat orang anggota DPR 1999-2004 yakni Hamka Yandhu, Udju Djuhaeri, Endin Soefihara, dan Dudhie Makmun Murod juga telah divonis.

Sedangkan Darsup dan Sulistyadi yang diadili di pengadilan militer belum jelas status hukumnya. Belakangan, KPK menetapkan Nunun Nurbaeti sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Istri mantan Wakil Kepala Polri itu diduga memberikan sejumlah cek perjalanan kepada sejumlah anggota DPR 1999-2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

    Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

    Nasional
    Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

    Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

    Nasional
    Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

    Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

    Nasional
    Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

    Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

    Nasional
    Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

    Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

    Nasional
    Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

    Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

    Nasional
    Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

    Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

    Nasional
    2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

    2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

    Nasional
    TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

    TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

    Nasional
    Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

    Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

    Nasional
    TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

    TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

    Nasional
    Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

    Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

    Nasional
    Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

    Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

    Nasional
    Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

    Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com