TKW Pinrang Tewas di Mesir

PAREPARE, KOMPAS.com — Seorang tenaga kerja wanita asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tewas di Kairo, Mesir. Korban adalah Erni Sainuddin (19), Warga Dusun Kapa, Desa Siwolongpolong, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang.

Keluarga mencurigai ada yang janggal pada kematian almarhumah karena sehari sebelum dikabarkan tewas, dia masih menelepon orangtuanya di Pinrang. Paman almarhumah, Budiarjo, saat ditemui di rumah duka, Rabu (22/6/2011), mengatakan, keponakannya disebut tewas karena kecelakaan.

"Kami masih ragu dengan penyebab kematian almarhumah yang dikatakan terjatuh. Jatuhnya di mana dan kenapa sampai jatuh. Kami curiga dia meninggal tidak wajar," ujar Budiarjo.

Kepala Bidang Pengawasan TKI Dinas Ketenaga Kerja dan Transmigrasi  Kabupaten Pinrang Sitti Fatimah mengaku masih melakukan verifikasi terkait status korban di Mesir.

"Kami akan melakukan cross check dengan instansi terkait. Kami masih mencari perusahaan yang memberangkatkan almarhumah. Kalau ada pelanggaran pasti ada sanksi," ujar Fatimah.

Sebelumnya, tenaga kerja wanita (TKW) asal Bekasi, Jawa Barat, dihukum pancung di Arab Saudi dengan tuduhan membunuh majikannya. Kasus tersebut mencuat dan memunculkan kritik keras kepada pemerintah yang dianggap tak mampu melindungi warganya.

Erni sudah sekitar tujuh bulan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Negeri Piramida tersebut. Namun, dalam beberapa bulan terakhir dia belum menerima gaji.

Budiarjo mengatakan, dia pertama kali mendapatkan kabar duka tersebut melalui sambungan telepon dari salah seorang pengurus perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) bernama Jihan.

Almarhumah yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Sainuddin dan Aisyah ini meninggal di Mesir pada 7 Juni lalu. Jenazah sempat divisum dan disemayamkan di Rumah Sakit Andalusia, Kairo.