Pernyataan Menlu Dianggap Menyakitkan

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Dalam suatu pertemuan dengan Komisi IX DPR, Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Nalategawa pernah mengeluarkan pernyataan yang dianggap menyakitkan. Ungkapan itu merupakan jawaban Menlu dari pertanyaan DPR tentang persoalan tenaga kerja Indonesia (TKI).

"Jawabannya, tak hanya TKI Indonesia, di India masalahnya juga begitu. Itu kan seperti mencari pembenaran saja," ujar Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning. Ia tak menyebutkan kapan pertemuan itu berlangung. Akan tetapi, soal teguran kepada menteri, kata Ribka, itu merupakan wewenang presiden, bukan DPR.

Ribka di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (22/6/2011) mengatakan, kedutaan besar di negara-negara yang kerap menjadi tempat terjadinya persoalan TKI juga belum berperan maksimal. Ia menambahkan, pihaknya sedang memperjuangkan agar jenazah Ruyati binti Satubi bisa dipulangkan dan dimakamkan di Tanah Air.

Ketika ditanyakan tanggapan soal pemerintah yang terkejut mengetahui kabar Ruyati dieksekusi mati di Arab Saudi, Ribka menjawab, "Ya, itu berlagak kaget."

Ruyati adalah TKI yang berasal dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan menjadi terpidana pembunuhan.