Berlangsung 6 Jam, Operasi Malinda Lancar

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi payudara Inong Malinda Dee, tersangka kasus penggelapan dan pencucian uang di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang, berjalan lancar. Operasi dilakukan oleh enam dokter bedah dari RS Siloam dan RS Polri. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, mengatakan, operasi dilakukan selama enam jam sejak Senin ( 20/6/2011 ) pukul 22.00 hingga pukul 04.00 tadi.

"Informasinya hasilnya baik," kata Boy di Mabes Polri, Selasa ( 21/6/2011 ).

Boy mengaku tidak tahu proses teknis operasi. Boy hanya menyebut operasi untuk menyembuhkan radang yang diidap Malinda. Ketika ditanya apakah akan ada operasi lanjutan, Boy belum dapat kepastian dari tim dokter.

Dikatakan Boy, Malinda akan dibawa ke RS Polri Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemulihan. Kemungkinan pemulihan membutuhkan waktu sekitar dua minggu. "Belum ada kepastian kapan dibawanya," kata dia.

Boy menambahkan, seluruh biaya operasi ditanggung keluarga Malinda. Ketika ditanya berapa total biaya operasi, Boy menjawab, "Biaya yang dikeluarkan belum tahu."

Seperti diketahui, sebelumnya Polri menyebut biaya ditanggung Polri. Pernyataan itu kemudian diralat dengan menyebut sebagian biaya dibayar Jamkesmas. Kedua pernyataan itu lalu dikritik banyak pihak.

Mantan Relationship Manager Citibank itu dirujuk ke RS Siloam lantaran peralatan bedah plastik di RS Polri tidak lengkap. Hingga saat ini, penyidik masih berusaha melengkapi berkas perkara Malinda.