Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaum Muda Islam, Agamis tapi Kurang Taat

Kompas.com - 14/06/2011, 20:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia bekerja sama dengan Goethe Institute dan The Friedrich Naumann Foundation for Freedom membeberkan hasil survei mereka mengenai kehidupan beragama dan perilaku kaum muda Islam Indonesia terhadap agamanya. Hal ini disampaikan dalam diskusi "Tata Nilai, Impian, Cita-Cita Pemuda Muslim di Asia Tenggara" yang diadakan di Goethe Institute, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2011).

Dalam survei menunjukkan kaum muda yang mengikuti jajak pendapat ini lebih memandang diri mereka sebagai orang muslim baru kemudian mengaku diri mereka sebagai orang Indonesia. Jumlah dari yang mengaku demikian mencapai 47,5 persen. Sementara yang sebagai warga negara Indonesia terlebih dahulu adalah 40,8 persen.

"Awalnya banyak kaum muda yang memperkenalkan dirinya sebagai orang muslim 'I am muslim'. Bukan saya orang Indonesia atau berasal dari Indonesia. Yang dipentingkan agamanya terlebih dahulu. Sehingga sentimennya pada bangsanya lemah. Kaum muda tampaknya sangat menekankan nilai-nilai dan perilaku sosial Islami," ujar peneliti LSI Burhanuddin Muhtadi.

Burhanuddin kemudian menuturkan bahwa, 90 persen orang di Indonesia mengatakan kepercayaan pada Tuhan adalah hal yang penting. Sementara, 60 persen menekankan pentingnya untuk menjadi orang Muslim.

"Kaum muda yang mengedepankan agama menolak seks pranikah mencapai 96,2 persen. Mereka juga menolak konsumsi alkohol 88,7 persen dan menolak bahan psikotropika 99,2 persen," imbuh Burhanuddin.

Di sisi lain hasil survei ini menunjukkan hanya 13,5 persen dari kaum muda Muslim yang mendukung poligami. Sedangkan, sekitar dari sisa jumlah itu kebanyakan kaum perempuan muda muslim menolak poligami.

Kurang taat

Hasil survei juga mencengangkan menurut Burhanuddin. Ternyata kaum muda muslim sebagian besar tidak begitu taat dalam menjalani ibadah agama. Hanya 28,7 persen dari responden yang mengaku sholat lima waktu sehari.

Sementara itu, 59,6 persen menyatakan selalu berpuasa pada bulan Ramadhan. Ketika ditanya mengenai penguasaan Al-Qur'an hanya 11,7 persen memahami sebagian besar isi kitab suci agama Islam itu.

"Mungkin jumlah kaum muda yang mengikuti masa puasa itu lebih besar karena bulan puasa setahun sekali sehingga mereka benar-benar taat menjalankannya," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Nasional
Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com