Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Sita Laptop dan Wajan

Kompas.com - 12/06/2011, 05:52 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com — Densus 88 menyita laptop dan sebuah tas plastik berisi kabel, pipa paralon, serta wajan dalam penangkapan dua teroris di Jalan Mulawarman Desa Loa Duri, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

"Saya melihat orang-orang yang berpakaian serba hitam dan berkacamata yang semuanya membawa senjata laras panjang itu juga menyita sebuah laptop, telepon genggam, plastik berisi kabel, dan paralon, serta sebuah wajan yang di tengahnya berlubang dari rumah Juardi," kata Sujiono, seorang warga, yang mengaku menyaksikan penangkapan terduga teroris, Minggu (12/6/2011) dini hari.

Densus 88 Polri, Sabtu (11/6/2011), menangkap dua orang terduga teroris, yakni Juardi dan Faisal. Saat penangkapan, kata Sujiono, tidak terdengar adanya suara tembakan, tetapi warga sekitar sangat terkejut melihat kedatangan puluhan orang yang mengenakan rompi antipeluru dan membawa senjata laras panjang.

"Mereka menggunakan tiga mobil dan saat turun dari mobil, petugas itu langsung berpencar dan mengelilingi rumah Juardi. Kami kemudian diminta menjauh sehingga suasana saat itu sangat tegang karena baru kali ini kami melihat langsung Densus 88. Tidak terdengar suara tembakan, tapi Faisal terlihat sempat melawan saat akan dinaikkan ke mobil," ungkap Sujiono.

Warga lainnya, Jamilah, yang rumahnya persis berada di samping rumah Juardi, mengaku sangat terkejut melihat kedatangan puluhan orang sambil membawa senjata larang panjang tersebut.

"Saya biasanya hanya melihat di televisi dan baru saat ini melihat Densus 88," katanya.

Rumah yang digerebek Densus 88 tersebut, kata Jamilah, merupakan rumah milik Juardi yang selama ini dikenal sebagai tempat penggilingan daging.

"Selama ini Juardi berjualan bakso dan rumahnya juga digunakan sebagai tempat penggilingan daging. Kami hanya tahu, Faisal mengontrak dan juga membantu Juardi menjual pentol," katanya.

"Faisal kerap keluar rumah saat akan shalat, sedangkan istrinya menggunakan cadar dan hanya keluar saat berbelanja," kata Jamilah.

Warga mengaku tidak mengetahui secara pasti hubungan antara Juardi dan Faisal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com