Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Penduduk Kaltim Melejit

Kompas.com - 08/06/2011, 18:57 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan jumlah pertumbuhan penduduk di provinsi itu sangat besar yang mencapai 1,1 jiwa, yakni dari 2,4 juta jiwa pada 2000 menjadi 3,5 juta jiwa pada 2010.

"Pada Sensus Penduduk 2000 dinyatakan jumlah penduduk di Kalimantan Timur (Kaltim) sebanyak 2,4 juta orang, namun pada sensus 2010 diperoleh angka kenaikan yang sangat besar yang mencapai 3,5 juta jiwa," ujar Awang.

Demikian juga dengan laju pertumbuhan penduduk, mengalami peningkatan lumayan tinggi, yakni dari 2,78 persen pada 2000 naik menjadi 3,80 persen pada 2010.

Dia meminta kepada pemangku kepentingan agar kondisi ini segera disikapi bersama, baik oleh ihak terkait di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten atau kota.

Telaah juga perlu dilakukan, yakni untuk mengetahui, apakah pertumbuhan penduduk yang cukup besar itu akibat kurang berhasilnya pengaturan kelahiran melalui Program KB, atau karena tingginya jumlah pendatang yang datang ke Kaltim.

Bisa saja tingginya pertumbuhan penduduk itu karena banyaknya migrasi yang datang, pasalnya masih banyak orang yang menganggap bahwa Kaltim adalah daerah kaya, sehingga banyak orang yang datang untuk mencari kerja.

Namun berdasarkan hasil statistik lanjut dia, pertambahan penduduk yang dikarenakan migrasi mencapai 2,3 persen, selanjutnya pertumbuhan penduduk secara alamiah hanya 1,5 persen.

Dia juga meminta agar ke depan pertambahan penduduk akibat migrasi ini perlu diwaspadai, tujuannya adalah agar tidak berdampak terhadap upaya dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk atau Indeks Prestasi Manusia (IPM) di Kaltim.

Saat ini IPM Kaltim berada pada ranking 5 secara nasional. Selanjutnya, untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas IPM ini, tentu tidak terlepas dari upaya melakukan pengaturan kelahiran melalui Program KB.

Termasuk juga menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak, peningkatan kualitas pendidikan melalui peningkatan rata-rata lama sekolah yang mencapai rata-rata 12 tahun, serta peningkatan kesejahteraan melalui pemberdayaan ekonomi keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com