Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Tokoh Parpol Bukan Curi "Start"?

Kompas.com - 08/06/2011, 14:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang pemilihan umum kepala daerah DKI Jakarta pada 2012, sejumlah baliho bergambar tokoh partai politik mewarnai jalanan Kota Jakarta. Baliho ini dianggap kampanye terselubung sebelum pemilukada, tapi kehadirannya tak dipermasalahkan oleh Komisi Pemilihan Umum.

Mengenai hal ini, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia, Endang Sulastri, memberikan komentarnya. "Selama baliho itu sesuai undang-undang, pajaknya dibayar, dan izinnya jelas, ya tidak ada masalah. Itu, kan, masuk ranah pemerintah daerah, apalagi untuk penertibannya," kata Endang seusai Sosialisasi Tahapan Pemilukada Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012 di Hotel The Acacia, Jakarta, Rabu (8/6/2011).

Ia mengatakan, munculnya baliho beberapa tokoh partai politik itu tidak bisa dibilang mencuri langkah awal untuk mengumpulkan massa terkait Pemilukada DKI Jakarta pada 2012. Menurutnya, para tokoh partai politik tersebut juga belum jelas akan maju dalam bursa calon Pemilukada 2012.

"Kami tidak bisa bilang curi start. Kan belum jelas bakal nyalonin diri atau tidak. Misalnya, ternyata parpolnya tidak ada yang mengusung atau tidak terpilih sebagai perwakilan parpol," ujar Endang.

Beberapa tokoh partai politik yang balihonya mulai terpasang di jalanan Ibu Kota, antara lain Triwisaksana dari Partai Keadilan Sejahtera, Aziz Syamsuddin dan Prya Ramadhani dari Partai Golkar, serta Nachrowi Ramli dari Partai Demokrat. Isi dari baliho tersebut berisi ucapan selamat kepada warga Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com