Mei, Pasar Sepeda Motor Nasional Stagnan

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski gempa dan bencana di Jepang tidak begitu pengaruh terhadap pasar sepeda motor di Indonesia, namun hasil penjualan Mei lalu turun. Menariknya, Honda yang sempat adu akselerasi dengan rivalnya Yamaha tahun lalu, berhasil menguasai 50,95 persen dalam lima bulan pertama 2011 dan meninggalkan jauh pesaingnya.

Menurut data distribusi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang diterima Kompas.com, semalam (6/6/2011), periode Januari-Mei 2011, Honda menguasai pasar sepeda motor nasional dengan total penjualan 1.738.776 unit, disusul Yamaha 1.411.913 unit (pangsa 41,37 persen), Suzuki 212.042 unit (6,21 persen), Kawasaki 39.891 unit (1,17 persen) dan TVS 9.647 unit (0,28 persen). Untuk Kanzen, sampai Kompas.com menerima dari AISI belum memasukkan datanya.

Dengan selisih cukup banyak, Yamaha tampaknya agak bisa membalikkan situasi pada pengujung tahun. Produsen garputalka hanya bisa mengungguli kompetitornya itu dalam penjualan bulanan.Meski hasil pemasaran di bulan kelima lalu, Yamaha mengantongi 281.952 unit, tertinggal cukup jauh sama Yamaha yang mencatat 377.517 unit.  Dan total pasar bulan lalu  709.077 unit cenderung stagnan dan bahkan turun di bawah 1 persen dari April 2011.

Sigit Kumala, Senior General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, secara umum semua merek mencatatkan penjualan yang positif bulan lalu, khususnya di pasar ritel. Penyerahan gaji ke-13 pada pegawai negeri sipil di pengujung tahun fiskal (Maret atau April) serta baiknya hasil panen di sejumlah daerah membuat uang tersedia di kantung konsumen.

Beda dengan pengamatan Eko Prabowo, General Manager Promotion and Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Pasar sepeda motor Mei, menurut penilaiannya cenderung stagnan karena konsentrasi konsumen banyak teralihkan pada kebutuhan pendidikan, memasuki tahun ajaran baru. Hasilnya, pembelian sepeda motor baru banyak yang ditunda sehingga penjualan jalan di tempat.

Total Pasar
Meski terjadi penundaan, toh pasar sepeda motor Indonesia sampai bulan kelima sudah memasarkan total 3.412.499 unit, naik 15,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu hanya 2.954.105 unit.

Menanggapai kondisi ini, Gunadi Shinduwinata Ketua Umum AISI mengatakan, peningkatan pasar berada di atas perkiraan awal, bahkan menunjukkan kondisi kurang sehat karena terlalu besar peningkatannya. "Idealnya pasar sepeda motor itu naik dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional. Tahun ini pemerintah menetapkan pertumbuhan ekonomi 6 persen, maka pasar sepeda motor seharunya di level 12 persen atau maksimal 13 persen," beber Gunadi di Kafe Rolling Stone, Jakarta Selatan, kemarin.

Tabel Pasar Sepeda Motor Mei 2011

Sumber: AISI