Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Kecam Jualan Miras di Kampus

Kompas.com - 05/06/2011, 21:38 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar mengecam adanya isu penjualan minuman keras yang banyak beredar di area kampus di Makassar.

Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) yang mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sempat mengancam salah satu usaha Rumah Kopi yang ada di kawasan kampus Unismuh Makassar, Minggu (5/6/2011) terkait beredarnya isu penjualan minuman beralkohol di atas 15 persen di tempat tersebut.

Koordinator lapangan BEM Unismuh Makassar, Yakup mengatakan, penjualan minuman yang dalam radius 300 meter sangat dilarang, karena masuk area pendidikan dan masjid kampus.

Pemilik atau manajemen rumah kopi diharapkan segera menghentikan aktivitas menjual minuman beralkohol yang dianggap dapat merusak citra pendidikan.

"Sudah ada aturan penjualan minuman keras, bahkan bagi usaha yang legal seperti tempat hiburan yang menyajikan minuman keras harus berada di radius tertentu," kata dia.

Selain isu penjualan minuman keras di rumah kopi itu juga terindikasi tempat terjadinya transaksi prostitusi yang melibatkan mahasiswi dari berbagai kampus yang cukup meresahkan kalangan civitas akademik di lingkungan kampus tersebut.

"Keresahan mahasiswa yang mengancam akan melakukan aksi demo akibat aktivitas kegiatan rumah kopi yang meresahkan itu," kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Rumah Kopi, Bakhary Andi Johan menuturkan, apa yang dituduhkan mahasiswa Unismuh bentuk kesalahpahaman, sebab bukti-bukti yang dituduhkan itu tidak ada.

Kalau pun ada, kata dia pihak pimpinan Unismuh sudah lama menutup izin usaha di sekitar area kampus itu. "Kalau ada tudingan bahwa rumah kopi menjual minuman di area kampus, kami tentunya juga mengikuti anjuran dari pemerintah, bagaimana prosedur dan izin untuk menjual," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com