Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarifuddin Merasa Dijebak

Kompas.com - 03/06/2011, 19:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hakim Syarifuddin mengaku merasa dijebak dengan ditetapkan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait penanganan perkara PT SCI. Kuasa hukum Syarifuddin,  Junimart Girsang, menyampaikan hal tersebut saat dihubungi, Jumat (3/6/2011).

"Istilah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tangkap tangan itu tidak berdasar. Klien saya pada saat di rumah sedang tidak melakukan transaksi suap menyuap," katanya.

Terkait uang Rp 250 juta yang disita KPK dari kediaman Syarifuddin, Junimart berkilah bahwa uang itu merupakan uang pribadi kliennya. "Memang klien saya dilarang punya uang, tetapi itu uang pribadi klien saya," katanya.

Ia lantas menantang KPK untuk membuktikan tuduhan atas hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu. Junimart juga mengatakan, Syarifuddin telah bercerita banyak kepadanya saat di Rumah Tahanan Negara Cipinang.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menangkap Syarifuddin di kediamannya di Sunter, Jakarta Utara. KPK juga menangkap seorang kurator bernama Puguh Wirayan. Keduanya kemudian ditetapkan sebagai tersangka dengan bukti uang senilai Rp 250 juta.

Selain menyita uang ratusan juta dalam amplop tersebut, KPK juga menyita barang bukti berupa dua telepon genggam, serta sejumlah uang yang terdiri dari berbagai mata uang asing, antara lain, dollar Amerika senilai 116.128, dollar Singapura senilai 245.000, riel Kamboja senilai 12.600, yen senilai 20.000, dan rupiah senilai 392.353.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com