Tepergok Perkosa Gadis, Nyaris Dihabisi Warga

KENDAL, KOMPAS.com - Dua pemuda nyaris menjadi bulan bulanan massa, setelah tepergok memperkosa seorang gadis di bangunan kantor Kecamatan Kaliwungu Selatan, yang belum terpakai.

Beruntung polisi segera datang dan berhasil mengamankan kedua pemuda itu. Kini dua pemuda itu, Asmail (20) warga Wonosari Pegandon Kendal dan Rosidin (25) warga Ngampel, bersama korban TW (19), warga Sukomulyo, Kaliwungu, Kendal, diperiksa di Polsek Kaliwungu.

Saat diperiksa, korban mengaku kenal dengan pelaku melalui telpon genggam. Awalnya, ia hanya kenalan dan berhubungan lewat telpon. Namun Kamis malam, (2/6/2011), pelaku menghubungi korban dan mengajak kencan di Kaliwungu.

Korban lantas diboncengkan pelaku, dan dibawa ke bangunan kecamatan Kaliwungu Selatan yang sepi dan belum digunakan. Lalu di dalam bangunan, korban dipaksa melayani dua pemuda, secara bergantian. "Saya tidak mau. Tapi saya terus dipaksa oleh mereka. Lalu saya berteriak," kata Tuti.

Setelah Tuti berteriak, beberapa orang yang tinggal di sekitar bangunan kecamatan mendatangi mereka. Akhirnya, warga menangkap dua pemuda yang hendak kabur untuk meninggalkan korban.

Menurut Asmail, salah satu pelaku, ia mengaku hanya ingin bertemu dengan korban dan mengajak Rosidin, temannya. Pasalnya, Rosidin yang mengetahui tempat Kecamatan Kaliwungu Selatan. "Saya mengenal Tuti, sudah hampir satu bulan. Itupun hanya lewat telpon," kata Asmail.

Asmail membantah, kalau dirinya memaksa korban untuk melakukan perbuatan asusila. Sebab yang dilakukannya berdasarkan suka sama suka. "Kami saling menyukai," katanya.

Untuk mencari bukti terkait adanya pemerkosaan tersebut, polisi membawa Tuti ke rumah sakit guna divisum.