Kontes Kecantikan Lahirkan Pribadi Tangguh

KOMPAS.com - Kontes kecantikan melahirkan perempuan yang bukan sekadar cantik, namun juga mengenal potensi dirinya. Ajang Miss Indonesia yang diprakarasai Martha Tilaar Group dan RCTI menjadi salah satu wadah perempuan muda mengenali dirinya.

Ritchie Kotambunan, chaperone leader Miss Indonesia 2011, mengatakan kontes kecantikan membekali perempuan untuk nantinya terjun di bidangnya masing-masing. Bagi Ritchie, ajang seperti ini menjadi wadah positif bagi perempuan untuk mengembangkan kepribadiannya. Perempuan boleh saja belajar kepribadian melalui sekolah, katanya, namun melalui kontes seperti ini terjadi suatu kompetisi. Ajang kompetisi inilah yang memicu perempuan muda terpicu untuk memperbaiki diri. Apalagi dengan adanya arahan dan evaluasi dari para pakar yang menjadi tempat belajar.

"Melalui kompetisi mental teruji, sejauhmana ia bisa bertahan. Perempuan juga bisa melatih diri supaya lebih tangguh, berjuang dalam persaingan," jelas Ritchie kepada Kompas Female, di sela karantina 33 finalis Miss Indonesia 2011 hari ke delapan, di Puspita Martha International Beauty School, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2011).

Menurut Ritchie, perempuan muda yang mengikuti kontes kecantikan mampu meningkatkan kualitas pribadinya. "Banyak yang mengakui, setelah mengikuti kontes kecantikan dan kembali ke masyarakat, mereka mengalami perubahan positif. Dari cara bicara, menghadapi publik, dan berinteraksi dengan masyarakat. Mereka membutuhkan perubahan ini karena latar belakang mereka juga beragam, ada yang sekolah kedokteran, dan lainnya yang berhubungan dengan masyarakat," jelas pria yang memiliki pengalaman 10 tahun menjadi chaperone di ajang kontes kecantikan ini.

Untuk menghadapi perempuan muda peserta kompetisi kecantikan, Ritchie mengaku perlu menggunakan ketegasan namun juga pendekatan personal. "Terlalu tegas atau terlalu memanjakan juga tak baik. Nanti mereka berontak dan hasilnya tidak maksimal. Ada waktunya tegas, ada juga waktunya memberikan pendekatan personal. Mereka juga bukan gadis belia, mereka perempuan muda yang tinggal dipoles saja," lanjutnya.

Pengalaman di kontes kecantikan, tambah Ritchie, membuat perempuan muda ini lebih percaya diri. Mereka sudah mengenali diri dan kemampuannya. Secara penampilan maupun kepribadian, mereka mengalami perubahan signifikan.

"Perempuan muda dari daerah terutamanya, menjadi lebih percaya diri. Mereka bisa mix and match penampilan, dan satu lagi, mereka juga terpicu untuk saling membantu perempuan lain yang berkompetisi dengannya. Inisiatif untuk saling membantu tinggi, dan mereka saling berbaur," tandas Ritchie.