Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Jawa Hadapi Ancaman Krisis Listrik

Kompas.com - 31/05/2011, 11:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Panitia Penyelenggara Seminar Nasional "Menuju Kemandirian Energi Nasional" Puan Maharani mengatakan, Pulau Jawa menghadapi ancaman krisis listrik yang serius karena daya tahan kelistrikan di Jawa sudah bobol.

"Ternyata daya tahan kelistrikan di Jawa akhirnya pun bobol. Kini, Jawa harus menghadapi ancaman krisis listrik yang sangat serius. Dan, boleh jadi yang terburuk sepanjang sejarah kelistrikan nasional," ungkap Puan dalam pidatonya di Seminar Nasional "Menuju Kemandirian Energi Nasional" di DPR, Jakarta, Selasa (31/5/2011).

Ia menyebutkan, Jakarta sebagai ibu kota juga sering mengalami pemadaman dengan alasan hambatan pasokan listrik. "Jadi, kita selalu dengar alasan-alasan. Padahal, yang kita butuhkan penyelesaian, penyelesaian, dan penyelesaian," tambahnya.

Untuk itu, ia mengharapkan melalui seminar tidak hanya menjadi diskusi belaka, tetapi sebuah rembuk nasional yang hasilnya dapat berguna bagi kepentingan nasional.

Selain itu, ia menuturkan perlunya perombakan pola pikir dalam pengelolaan energi nasional. "Sebab, kekacauan mindset pengelolaan energi menyebabkan rakyat Indonesia tidak dapat menikmati hasil bumi dari tanah airnya sendiri," ungkapnya.

Menurutnya, pengelolaan energi nasional kini bukan lagi untuk pemenuhan kebutuhan rakyat, melainkan berbasis pada penerimaan negara. Oleh sebab itu, ia kembali mengajak untuk melihat pada UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3 bahwa eksplorasi kekayaan alam untuk pemenuhan kebutuhan rakyat. "Untuk rakyat Indonesia dulu, baru yang lain," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com